TRAVEL

Asean Travel Corridor Arrangement Framework: Peluang dan Tantangan bagi Wisatawan di Tengah Pandemi

Baca Cepat show

Salam dan Selamat Datang Sobat Travel

Seiring dengan pembukaan secara bertahap dari sektor pariwisata, beberapa negara di Asia Tenggara kini telah menetapkan kebijakan Travel Corridor Arrangement (TCA) untuk menggalang pariwisata. Negara-negara ASEAN telah memperkenalkan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework, yang bertujuan untuk membuka kembali jalur wisata antarnegara dalam upaya meningkatkan wisatawan pada tengah pandemi COVID-19.

Mungkin Anda bertanya-tanya, apa itu Travel Corridor Arrangement (TCA)? Ada apa dengan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework? Bagaimana dampaknya bagi wisatawan di Tengah Pandemi? Artikel ini akan membahas secara rinci tentang tersebut. Yuk, mari kita simak bersama!

Pendahuluan

1. Apa itu Travel Corridor Arrangement?

Travel Corridor Arrangement (TCA) adalah kebijakan kerjasama negara yang menetapkan koridor khusus bagi perjalanan internasional yang sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan. Dalam hal ini, TCA ditujukan bagi para wisatawan internasional yang ingin berwisata ke negara-negara yang telah menetapkan TCA.

2. Pentingnya TCA bagi Industri Pariwisata

TCA sangat penting bagi industri pariwisata karena hal ini membuka kemungkinan pariwisata antara negara-negara yang telah menetapkan TCA. Hal ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan menghidupkan kembali sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19.

3. Tujuan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework

ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework adalah suatu kerangka kerja kerjasama ASEAN untuk membuka kembali jalur pariwisata antarnegara yang telah terhenti akibat pandemi COVID-19. Tujuan dari kerangka kerja ini adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan antarnegara dan memulihkan sektor pariwisata di ASEAN.

4. Negara-Negara yang Menetapkan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework

Sejauh ini, sejumlah negara di ASEAN telah menetapkan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework, antara lain Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam, Indonesia, dan Filipina.

5. Syarat dan Ketentuan yang Ditentukan

Setiap negara yang telah menetapkan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework memiliki syarat dan ketentuan masing-masing yang berbeda-beda. Namun, pada umumnya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain sertifikat kesehatan negatif COVID-19, karantina, dan kewajiban mengikuti protokol kesehatan.

6. Protokol Kesehatan yang Diterapkan

Setiap negara yang telah menetapkan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework telah menetapkan protokol kesehatan yang harus diikuti oleh para wisatawan. Protokol tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan, penerapan jarak sosial, penggunaan masker, dan pembersihan secara berkala.

7. Dampak ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework bagi Wisatawan

ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk berwisata antarnegara di tengah pandemi COVID-19. Dengan TCA, wisatawan dapat melaksanakan perjalanan internasional dengan lebih aman dan terjamin kesehatannya. Namun, wisatawan perlu mematuhi semua syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh negara yang akan dikunjungi.

Kelebihan dan Kekurangan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework

1. Kelebihan

👍 Meningkatkan Kunjungan Wisatawan
ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework memungkinkan kunjungan wisatawan antarnegara dengan tetap menjaga kesehatan dan keselamatan. Hal ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memperbaiki sektor pariwisata di ASEAN.

👍 Mengurangi Dampak Ekonomi
ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework dapat membantu untuk mengurangi dampak ekonomi akibat terhentinya sektor pariwisata di ASEAN selama pandemi COVID-19.

👍 Meningkatkan Kerjasama Antarnegara
ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework dapat membuka kesempatan untuk meningkatkan kerjasama antarnegara dalam sektor pariwisata di ASEAN.

2. Kekurangan

👎 Penyebaran Virus COVID-19 Masih Mungkin Terjadi
Meskipun telah diatur protokol kesehatan yang ketat, penyebaran virus COVID-19 masih mungkin terjadi pada saat perjalanan internasional.

👎 Kewajiban Mengikuti Syarat dan Ketentuan
Para wisatawan harus mematuhi semua syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh negara yang akan dikunjungi. Jika tidak, bisa berakibat pada penolakan masuk ke negara tersebut.

👎 Biaya yang Lebih Tinggi
Sejumlah negara yang telah menetapkan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework menetapkan biaya yang lebih tinggi bagi para wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan mereka.

ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework: Informasi Lengkap

Negara Syarat dan Ketentuan Protokol Kesehatan
Singapura Tidak ada karantina jika hasil tes COVID-19 negatif dalam 72 jam sebelum keberangkatan. Kecuali dari Indonesia yang harus menjalani karantina di hotel selama 14 hari. Tes COVID-19 saat kedatangan dan isolasi di rumah selama 14 hari.
Thailand Sertifikat kesehatan negatif COVID-19 dalam 72 jam sebelum keberangkatan dan asuransi kesehatan selama di Thailand. Penggunaan masker wajib, pemeriksaan suhu tubuh, dan tes COVID-19 saat kedatangan.
Malaysia Menyelesaikan pengisian e-BORANG selambat-lambatnya 24 jam sebelum keberangkatan. Isolasi mandiri selama 14 hari dan tes COVID-19 pada hari kedua dan hari ke-10.
Vietnam Sertifikat kesehatan negatif COVID-19 dalam 3-5 hari sebelum keberangkatan. Tes COVID-19 saat kedatangan, karantina di hotel selama 14 hari, dan pemeriksaan kesehatan berkala.
Indonesia Tes PCR negatif COVID-19 dalam 7 x 24 jam sebelum keberangkatan. Karantina hotel selama 5 hari, tes COVID-19 pada hari ke-5 dan hari ke-10, dan isolasi mandiri selama 8 hari.
Filipina Pemeriksaan kesehatan, sertifikat kesehatan negatif COVID-19, dan pengisian Travel and Health Declaration Form. Tes COVID-19 dan karantina selama 14 hari di tempat yang disediakan oleh pemerintah.

FAQs

1. Apa itu Travel Corridor Arrangement?

Travel Corridor Arrangement (TCA) adalah kebijakan kerjasama negara yang menetapkan koridor khusus bagi perjalanan internasional yang sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan. Dalam hal ini, TCA ditujukan bagi para wisatawan internasional yang ingin berwisata ke negara-negara yang telah menetapkan TCA.

2. Apa itu ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework?

ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework adalah suatu kerangka kerja kerjasama ASEAN untuk membuka kembali jalur pariwisata antarnegara yang telah terhenti akibat pandemi COVID-19.

3. Apa tujuan dari ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework?

Tujuan dari kerangka kerja ini adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan antarnegara dan memulihkan sektor pariwisata di ASEAN.

4. Negara-negara apa saja yang telah menetapkan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework?

Sejauh ini, sejumlah negara di ASEAN telah menetapkan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework, antara lain Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam, Indonesia, dan Filipina.

5. Apa saja syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh wisatawan yang ingin mengikuti ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework?

Setiap negara yang telah menetapkan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework memiliki syarat dan ketentuan masing-masing yang berbeda-beda. Namun, pada umumnya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain sertifikat kesehatan negatif COVID-19, karantina, dan kewajiban mengikuti protokol kesehatan.

6. Apa saja protokol kesehatan yang harus diikuti oleh para wisatawan yang ingin mengikuti ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework?

Setiap negara yang telah menetapkan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework telah menetapkan protokol kesehatan yang harus diikuti oleh para wisatawan. Protokol tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan, penerapan jarak sosial, penggunaan masker, dan pembersihan secara berkala.

7. Apa dampak dari ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework bagi wisatawan?

ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk berwisata antarnegara di tengah pandemi COVID-19. Dengan TCA, wisatawan dapat melaksanakan perjalanan internasional dengan lebih aman dan terjamin kesehatannya. Namun, wisatawan perlu mematuhi semua syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh negara yang akan dikunjungi.

8. Apa keuntungan dari ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework bagi industri pariwisata di ASEAN?

ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework dapat membantu untuk mengurangi dampak ekonomi akibat terhentinya sektor pariwisata di ASEAN selama pandemi COVID-19. Selain itu, TCA juga dapat meningkatkan kerjasama antarnegara dalam sektor pariwisata di ASEAN.

9. Bagaimana cara melihat informasi lengkap mengenai ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework?

Anda dapat melihat informasi lengkap mengenai ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework di situs web Kementerian Luar Negeri atau Kementerian Pariwisata dari negara-negara yang telah menetapkan TCA.

10. Apa yang harus dilakukan jika terdapat perubahan ketentuan dan protokol kesehatan pada ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework?

Para wisatawan harus selalu memantau perubahan syarat dan ketentuan serta protokol kesehatan pada ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework di situs web resmi pemerintah atau kantor diplomatik negara yang akan dikunjungi.

11. Bukankah biaya yang lebih tinggi menjadi kendala utama bagi para wisatawan untuk memutuskan ikut ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework?

Memang, biaya yang lebih tinggi menjadi kendala bagi para wisatawan untuk memutuskan ikut ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework. Namun, biaya tersebut sebanding dengan layanan kesehatan dan keselamatan yang diberikan oleh negara yang akan dikunjungi.

12. Apa saja dokumen yang harus disiapkan para wisatawan untuk ikut ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework?

Dokumen yang harus disiapkan oleh para wisatawan untuk ikut ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework di antaranya adalah paspor, sertifikat kesehatan negatif COVID-19, dan asuransi kesehatan.

13. Adakah alternatif lain yang dapat diambil oleh para wisatawan selain mengikuti ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework?

Alternatif lain yang dapat diambil oleh para wisatawan adalah dengan memilih destinasi wisata di dalam negeri atau melakukan perjalanan antarnegara yang belum menetapkan TCA.

Kesimpulan

Video:Asean Travel Corridor Arrangement Framework: Peluang dan Tantangan bagi Wisatawan di Tengah Pandemi