🛂 Apa Itu New Zealand Travel Restrictions?
Sobat Travel, New Zealand travel restrictions adalah serangkaian pembatasan dan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah Selandia Baru untuk membatasi masuknya wisatawan ke negara ini selama pandemi COVID-19. Dalam upaya untuk meminimalkan penyebaran virus, New Zealand pertama kali menutup perbatasannya pada Maret 2020 dan sejak itu telah memberlakukan berbagai tingkat pembatasan perjalanan.
📜 Jenis New Zealand Travel Restrictions
Pemerintah New Zealand telah menetapkan beberapa tingkat pembatasan perjalanan tergantung pada asal wisatawan. Berikut adalah beberapa jenis pembatasan perjalanan:
| Jenis Pembatasan | Deskripsi |
|---|---|
| Border Closed | Tidak ada yang diizinkan masuk ke Selandia Baru, kecuali warga negara atau penduduk permanen. |
| Bubbles Travel | Hanya warga negara atau penduduk permanen yang diizinkan masuk ke Selandia Baru. Penumpang dari Australia juga diizinkan bepergian ke Selandia Baru tanpa karantina. |
| Managed Isolation and Quarantine (MIQ) | Setiap warga negara atau penduduk permanen yang tiba di Selandia Baru harus menjalani karantina paksa selama 14 hari di hotel MIQ yang ditetapkan oleh pemerintah. |
📅 Perkembangan Terbaru Dalam New Zealand Travel Restrictions
Pemerintah Selandia Baru terus memantau situasi pandemi COVID-19 dan mengubah pembatasan perjalanan sesuai dengan risiko yang ditemukan. Berikut adalah perkembangan terbaru tentang New Zealand travel restrictions:
13 Agustus 2021 – Pemerintah mengumumkan penutupan perbatasan dengan Australia selama setidaknya 8 minggu mulai 11 Agustus 2021. Warga negara atau penduduk permanen yang masuk dari Australia akan masuk ke hotel MIQ selama 14 hari.
17 Mei 2021 – Perjalanan bebas karantina untuk penumpang dari negara tertentu diizinkan mulai 17 Mei 2021. Hal ini memungkinkan wisatawan dari Australia, Tonga, Samoa, dan Vanuatu untuk bepergian ke Selandia Baru tanpa karantina.
19 April 2021 – Pemerintah memperkenalkan sistem “traffic light” baru untuk perjalanan ke Selandia Baru, yang membagi negara-negara menjadi tiga kategori berdasarkan risiko COVID-19. Pengaturan perjalanan yang berbeda berlaku untuk setiap negara sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan.
❓FAQ: Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Tentang New Zealand Travel Restrictions
1. Saya seorang wisatawan dari Indonesia, apakah saya bisa masuk ke Selandia Baru?
Tidak, saat ini Selandia Baru hanya membuka perbatasannya untuk warga negara atau penduduk permanen dan penumpang dari Australia di bawah bubbel perjalanan.
2. Apakah saya harus membawa bukti vaksinasi COVID-19 untuk memasuki Selandia Baru?
Tidak, saat ini tidak ada persyaratan untuk membawa bukti vaksinasi COVID-19 untuk memasuki Selandia Baru.
3. Apa yang terjadi jika saya menolak menjalani karantina selama 14 hari?
Penumpang yang menolak menjalani karantina selama 14 hari akan ditolak masuk ke negara tersebut dan akan dikembalikan ke negaranya sendiri.
4. Berapa biaya karantina di Selandia Baru?
Biaya karantina dilakukan oleh pemerintah dan akan dibebankan pada penumpang. Biayanya sekitar NZD $3100 untuk satu orang dewasa di hari pertama September 2021.
5. Apakah saya bisa bepergian ke Selandia Baru jika saya sudah divaksinasi COVID-19?
Saat ini, vaksinasi COVID-19 tidak membuat seseorang mendapatkan keringanan dalam pembatasan perjalanan ke Selandia Baru.
6. Apakah saya perlu membawa surat hasil tes COVID-19 negatif untuk memasuki Selandia Baru?
Ya, setiap orang yang ingin memasuki Selandia Baru harus memberikan hasil tes COVID-19 negatif yang dilakukan maksimal 72 jam sebelum keberangkatan.
7. Apakah saya harus menjalani tes COVID-19 saat tiba di Selandia Baru?
Ya, semua orang yang tiba di Selandia Baru harus menjalani tes COVID-19 pada hari kedua dan hari ke-8 karantina.
8. Apakah saya bisa membatalkan atau mengubah tanggal karantina?
Tergantung pada ketersediaan di hotel MIQ, Anda mungkin dapat membatalkan atau mengubah tanggal karantina Anda. Namun, biaya tambahan mungkin berlaku.
9. Apakah ada pengecualian untuk karantina bagi orang yang melakukan perjalanan esensial?
Ya, ada pengecualian untuk mereka yang melakukan perjalanan esensial, seperti diplomat, juru kamera film, dan pengiriman kargo khusus. Namun, pengecualian ini jarang diberikan dan harus disetujui oleh pemerintah.
10. Apakah saya bisa keluar dari hotel MIQ selama karantina?
Tidak, selama karantina Anda harus tinggal di kamar hotel dan tidak diizinkan meninggalkan hotel kecuali untuk tes COVID-19 atau alasan medis yang sangat penting.
11. Apakah saya bisa bepergian ke pulau di Selandia Baru selama karantina?
Tidak, selama karantina Anda harus tinggal di hotel MIQ dan tidak diizinkan bepergian ke mana pun di Selandia Baru.
12. Apakah saya perlu memakai masker selama karantina?
Ya, Anda perlu memakai masker saat di luar kamar hotel atau setiap kali berinteraksi dengan staf hotel atau petugas kesehatan.
13. Bagaimana jika saya mengalami gejala COVID-19 selama karantina?
Jika Anda mengalami gejala COVID-19 selama karantina, segera hubungi petugas kesehatan hotel atau nomor darurat untuk mendapatkan tes COVID-19 dan perawatan yang tepat.
👍 Kesimpulan: Apa Keuntungan dan Kerugian New Zealand Travel Restrictions?
Selama pandemi COVID-19, New Zealand travel restrictions dapat membantu meminimalkan penyebaran virus dan menjaga warga negara tetap aman. Namun, ini juga berarti bahwa perjalanan ke Selandia Baru menjadi sulit bagi orang-orang yang bukan warga negara atau penduduk permanen. Selain itu, biaya karantina yang tinggi dan keterbatasan pada perjalanan domestik selama karantina juga merupakan kerugian bagi wisatawan.
📣 Tindakan Selanjutnya: Panduan Untuk Perjalanan Ke Selandia Baru
Jika Sobat Travel berencana untuk bepergian ke Selandia Baru selama pandemi COVID-19, pastikan untuk memeriksa semua persyaratan dan pembatasan perjalanan terbaru sebelum berangkat. Selalu patuhi aturan karantina dan protocols kesehatan selama di Selandia Baru untuk menjaga kesehatan dan keselamatan Anda serta masyarakat sekitar.
📝 Disclaimer
Informasi yang terdapat dalam artikel ini bersifat akurat pada saat penulisan (September 2021). Namun, peraturan dan pembatasan perjalanan dapat berubah sewaktu-waktu. Pastikan untuk memeriksa sumber resmi sebelum melakukan perjalanan ke Selandia Baru selama pandemi COVID-19.