Introduction
Salam, Sobat Travel! Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pandemi Covid-19 telah mengubah seluruh aspek kehidupan kita termasuk dunia pariwisata. Namun, seiring dengan semakin adaptifnya masyarakat dalam menghadapi kondisi ini, beberapa negara sudah mulai membuka kembali pintu pariwisatanya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Salah satunya adalah Singapura dengan program “Singapore Swab and Travel”. Apa itu dan apa saja keuntungan dan kerugian bagi para wisatawan? Simak ulasan berikut ini.
What is Singapore Swab and Travel?
🚀 Singapura sebagai negara yang selalu berinovasi dalam berbagai bidang, termasuk dalam menangani Covid-19. Program “Singapore Swab and Travel” merupakan sebuah paket perjalanan yang memungkinkan wisatawan untuk memperoleh hasil tes swab (PCR) dalam waktu 48 jam. Dikombinasikan dengan pemesanan tiket pesawat dan akomodasi melalui agensi perjalanan yang telah bermitra dengan pihak otoritas kesehatan, maka wisatawan tersebut dapat masuk ke Singapura tanpa harus menjalani karantina selama 14 hari. Saat ini, program ini hanya berlaku bagi warga negara dan penduduk permanen Singapura yang bepergian ke Singapura atau dari Singapura ke wilayah tertentu.
The Pros of Singapore Swab and Travel
👍 Keuntungan utama bagi para wisatawan adalah menikmati pengalaman liburan tanpa harus menjalani karantina selama 14 hari. Ini tentu saja mengurangi resiko kebosanan dan keterbatasan aktivitas selama selama masa karantina. Selain itu, wisatawan yang sudah di-swab tidak perlu lagi khawatir tentang kemungkinan penularan virus selama berlibur, karena mereka telah dites dan dinyatakan negatif terkait Covid-19 sebelum masuk ke Singapura.
👍 Selain itu, Singapura sebagai negara maju memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik seperti Universal Studios, Gardens by The Bay, dan Marina Bay Sands. Wisatawan juga dapat menikmati berbagai kuliner khas Singapura, belanja di Orchard Road, dan mengeksplorasi berbagai tempat budaya seperti Chinatown dan Little India. Seluruh destinasi wisata tersebut tetap dibuka selama pandemi namun dengan protokol kesehatan yang ketat seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mengurangi kapasitas pengunjung.
👍 Program “Singapore Swab and Travel” juga memberikan dampak positif bagi ekonomi Singapura yang sangat bergantung pada sektor pariwisata. Dengan dibukanya pintu pariwisata, maka terbuka pula lapangan pekerjaan dan peluang bisnis bagi warga Singapura di sektor ini.
The Cons of Singapore Swab and Travel
👎 Salah satu kerugian utama bagi wisatawan adalah biaya yang harus dikeluarkan. Program ini tidak murah, karena selain biaya tiket pesawat dan akomodasi, wisatawan juga harus membayar biaya swab PCR yang cukup mahal. Selain itu, wisatawan juga harus siap menghadapi risiko jika hasil tes tersebut positif, sehingga harus menjalani karantina selama 14 hari.
👎 Selain itu, program ini hanya berlaku bagi warga negara dan penduduk permanen Singapura. Wisatawan asing masih tidak diperkenankan untuk masuk ke Singapura sampai saat ini dan kebijakan akan terus mengikuti perkembangan situasi terkini.
👎 Meskipun program “Singapore Swab and Travel” telah menerapkan berbagai protokol kesehatan yang ketat, namun tetap saja ada risiko tertular virus Covid-19 selama perjalanan dan selama berlibur di Singapura. Wisatawan harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan meminimalkan risiko tertular virus.
The Singapore Swab and Travel Information Table
Program | Singapore Swab and Travel |
---|---|
Objektif | Memperbolehkan wisatawan untuk masuk ke Singapura tanpa harus menjalani karantina selama 14 hari dengan mengikuti program tes swab (PCR) |
Biaya | Mencakup biaya tiket pesawat, akomodasi, dan biaya swab PCR |
Persyaratan | Hanya berlaku bagi warga negara dan penduduk permanen Singapura yang bepergian ke Singapura atau dari Singapura ke wilayah tertentu. Wisatawan asing masih tidak diperkenankan untuk masuk ke Singapura. |
Destinasi Wisata | Universal Studios, Gardens by The Bay, Marina Bay Sands, Orchard Road, Chinatown, Little India |
Protokol Kesehatan | Menjaga jarak, memakai masker, dan mengurangi kapasitas pengunjung |
Resiko | Risiko tertular virus Covid-19 selama perjalanan dan selama berlibur di Singapura |
Keuntungan | Wisatawan dapat menikmati pengalaman liburan tanpa harus menjalani karantina selama 14 hari, ekonomi Singapura bangkit dari keterpurukan |
FAQ
1. Apa itu “Singapore Swab and Travel”?
“Singapore Swab and Travel” adalah program paket perjalanan yang memungkinkan wisatawan untuk masuk ke Singapura tanpa harus menjalani karantina selama 14 hari dengan hasil tes swab (PCR) yang negatif
2. Siapa saja yang dapat mengikuti program ini?
Program ini hanya berlaku bagi warga negara dan penduduk permanen Singapura yang bepergian ke Singapura atau dari Singapura ke wilayah tertentu.
3. Apakah wisatawan asing dapat mengikuti program ini?
Belum, saat ini wisatawan asing masih dilarang masuk ke Singapura sampai batas waktu yang belum ditentukan
4. Apa saja destinasi wisata yang dapat dikunjungi selama pandemi di Singapura?
Universal Studios, Gardens by The Bay, Marina Bay Sands, Orchard Road, Chinatown, Little India masih tetap buka namun dengan protokol kesehatan yang ketat
5. Berapa biaya program ini?
Biaya program ini mencakup tiket pesawat, akomodasi, dan biaya swab PCR. Biaya yang harus dikeluarkan sekitar SGD 300 – SGD 1000 tergantung dari jenis paket yang diambil.
6. Apakah wisatawan harus melakukan tes swab lagi jika ingin bepergian ke wilayah lain?
Iya, wisatawan harus melakukan tes swab (PCR) kembali jika ingin bepergian ke wilayah lain dari Singapura.
7. Apa saja protokol kesehatan yang harus diikuti oleh wisatawan selama berlibur di Singapura?
Wajib menjaga jarak, memakai masker, dan mengurangi kapasitas pengunjung.
8. Bagaimana jika hasil tes swab wisatawan positif?
Wisatawan harus menjalani karantina selama 14 hari di lokasi yang telah ditentukan oleh pihak otoritas kesehatan Singapura. Biaya karantina tersebut akan ditanggung oleh wisatawan sendiri.
9. Apakah ada jaminan bahwa wisatawan aman dari Covid-19 selama berlibur di Singapura?
Tidak ada jaminan, namun dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, wisatawan dapat meminimalkan risiko tertular virus Covid-19.
10. Apa saja hal yang harus dipersiapkan oleh wisatawan sebelum mengikuti program ini?
Wisatawan harus mempersiapkan tiket pesawat, akomodasi, dan melakukan tes swab PCR di rumah sakit atau laboratorium yang ditunjuk oleh pihak Singapura.
11. Apakah ada batasan waktu bagi hasil tes swab PCR?
Hasil tes swab PCR harus diperoleh dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan.
12. Apakah wisatawan harus membawa hasil tes swab PCR dalam bentuk fisik?
Iya, wisatawan harus membawa hasil tes swab PCR dalam bentuk fisik atau dokumen yang dapat dipindai dalam bahasa Inggris.
13. Apakah wisatawan harus tetap mematuhi protokol kesehatan di negara asalnya setelah kembali dari Singapura?
Wisatawan harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di negara asalnya setelah kembali dari Singapura.
Conclusion
🎉 Singapura Swab and Travel memberikan solusi bagi para wisatawan yang ingin berlibur tanpa harus menjalani karantina selama 14 hari. Selain itu, destinasi wisata yang menarik, kuliner khas Singapura, dan berbagai keuntungan ekonomi dapat dinikmati oleh para wisatawan. Namun, wisatawan juga harus memperhatikan risiko dan biaya yang harus dikeluarkan. Harapannya, program ini dapat semakin memudahkan orang untuk berlibur sambil mengurangi risiko penularan virus Covid-19.
🚀 Sobat Travel, Sindapura Swab and Travel bisa menjadi pilihan liburanmu nanti ketika kamu ingin berwisata ke Singapura. Yuk, ajak keluarga dan temanmu dan nikmati pengalaman liburan yang aman dan tak terlupakan!
Disclaimer
Semua informasi yang disajikan dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan situasi terbaru. Pastikan untuk cek kebijakan dan persyaratan terbaru sebelum melakukan perjalanan ke Singapura dengan mengunjungi website resmi otoritas kesehatan dan pariwisata Singapura.
Video:Singapore Swab and Travel: Pros and Cons of the New Normal
https://youtube.com/watch?v=_NIUJb3Pd0k